• JAKARTA - AdMedika Group menggandeng KitaBisa dalam menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Posyandu Cempaka, Kota Bogor pada Kamis (26/6) lalu. Kegiatan ini melibatkan 75 peserta yang terdiri dari kader Posyandu dan peserta yang terdiri dari Lansia hingga Orang Tua. 

    Rangkaian kegiatan TJSL ini meliputi perbekalan kemampuan dasar penggunaan alat kesehatan dan penanganan awal yang dilakukan oleh dokter TelkoMedika, layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, serta penyerahan bantuan berupa alat kesehatan dan paket kebersihan yang bermanfaat bagi penerima manfaat. 

    Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Topan Susanto selaku GM Finance & Business Control AdMedika, Bapak Ahmad Faishol selaku GM Corporate Office and Digital TelkoMedika, serta Bapak Farid Hidayat sebagai perwakilan RW setempat. Kegiatan diawali dengan sambutan dari masing-masing perwakilan dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada posyandu Cempaka. 

    “Terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak dan Ibu sekalian. Berkat rahmat-Nya, kita dapat berkumpul dan berbagi bersama para ibu di sini. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Mohon diterima bantuan yang kami berikan sebagai wujud kepedulian kami terhadap sosial dan lingkungan,” ujar Bpk Topan Susanto. 

    Sementara itu, perwakilan dari TelkoMedika, Bapak Ahmad Faishol, juga menyampaikan pesan penuh harapan:

    “Modal utama untuk menjalani aktivitas sehari-hari adalah memiliki tubuh yang sehat. Ketika bangun pagi tubuh terasa sakit, tentu akan menghambat segala aktivitas. Oleh karena itu, menjaga kesehatan itu hal yang sangat penting. Terima kasih kepada tim KitaBisa, pihak kecamatan, dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua, untuk TelkoMedika, AdMedika, dan KitaBisa. Semoga apa yang kami berikan hari ini dapat diterima dengan baik dan dibalas kebaikannya oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal ‘alamin.”ujar Bapak Ahmad Faishol. 

    Dalam kegiatan ini dilakukan Workshop edukatif dari TelkoMedika yang memberikan pemahaman mengenai pencegahan lima penyakit utama yaitu Diabetes Melitus Tipe 2, Kolesterol, Anemia, Hipertensi, dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Workshop ini melibatkan seluruh kader PKK dan dilengkapi dengan sesi pelatihan penggunaan berbagai alat kesehatan berupa thermometer digital, sphygmomanometer digital, alat cek gula darah sepaket, alat cek hemoglobin, serta timbangan digital yang nantinya akan diserahkan kepada pihak posyandu. 

    Sembari acara workshop berlangsung, para peserta yang sudah hadir di lokasi mulai mengikuti pemeriksaan kesehatan(medical check-up), konsultasi dokter hingga pemberian kebutuhan obat-obatan yang diperlukan oleh peserta. Pasien yang sudah melakukan pemeriksaan bisa mengambil bingkisan yang disediakan oleh pihak AdMedika, TelkoMedika, dan KitaBisa sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kesehatan masyarakat. 

    "Tujuan adanya posyandu ini adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat terutama lansia. Oleh karena itu saya pribadi berterima kasih kepada seluruh kader posyandu karena tanpa semangatnya kegiatan posyandu tidak berjalan lancar. Harapannya semoga kegiatan posyandu terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Mari bersama-sama menjaga kesehatan terutama anak-anak karena menjadi generasi penerus bangsa. Dan kepada pihak-pihak yang mengadakan acara hari ini, semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi semua." ujar Bapak Farid Hidayat selaku perwakilan RW setempat. 

    Melalui kegiatan TJSL ini, diharapkan para relawan lokal yaitu kader Posyandu, mendapatkan bekal pengetahuan mengenai penggunaan alat-alat kesehatan serta pemahaman yang lebih baik tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Posyandu Cempaka pun diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

    Salam sehat, TelkoMedika! 

  • JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, TelkoMedika menggelar perayaan meriah yang diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati di Kantor Pusat TelkoMedika, Rabu (25/06). Perayaan berlangsung semarak dengan menghadirkan nuansa khas budaya Betawi, yang tercermin dari busana tradisional yang dikenakan oleh para peserta sepanjang hari.

    Kegiatan diawali dengan pembagian kuliner khas Betawi, seperti kue cucur dan selendang mayang kepada seluruh karyawan sebagai bentuk pelestarian cita rasa lokal. Suasana semakin semarak dengan kehadiran pedagang kerak telor yang memasak langsung di lokasi, menghadirkan aroma khas yang membangkitkan nostalgia akan Jakarta tempo dulu.

    Salah satu momen paling ditunggu adalah fashion show bertema Abang None Jakarta yang menampilkan enam karyawan dan karyawati TelkoMedika. Dengan penuh percaya diri, mereka berlenggak-lenggok di “catwalk” menyapa rekan-rekan kerja, menampilkan busana tradisional dengan semangat kebanggaan akan budaya lokal.

    Acara dilanjutkan dengan kuis interaktif yang mengangkat tema seputar sejarah dan budaya Jakarta. Sebanyak 30 pertanyaan disajikan untuk menguji wawasan peserta, sekaligus memberikan hiburan edukatif yang menyenangkan.

    Sebagai penutup, MC mengumumkan para pemenang dari berbagai kategori lomba dan membagikan hadiah menarik berupa saldo LinkAja, yang disambut dengan sorak gembira dari para peserta.

    “Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia serta mempererat kekompakan antar karyawan TelkoMedika,” ujar salah satu peserta yang mengikuti acara dengan penuh semangat.

    Melalui perayaan ini, TelkoMedika tidak hanya memperingati hari jadi Ibu Kota, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dan membangun semangat kebersamaan di lingkungan kerja.

    Salam sehat, TelkoMedika

  • JAKARTA - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awwal 1447 H, TelkoMedika mengadakan kegiatan Olah Ruh di kantor pusat TelkoMedika. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (12/9) lalu ini, merupakan agenda rutin dalam rangka memperdalam khasanah ilmu agama di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di dunia pekerjaan. 

    Kegiatan dibuka dengan Khotmil Quran sesuai pembagian yang telah ditentukan oleh masing-masing divisi. Pembacaan Quran dilakukan dalam waktu yang sama sehingga menuntaskan bacaan 30 juz bersama-sama. Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan Tausiyah yang mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW (Mengenal, Mempelajari, Mengamalkan)”. Dipimpin oleh Ustadz Gende Muda yang membagikan banyak ilmunya berkaitan dengan sejarah Rasul. 

    “Nabi Muhammad SAW lahir dari nasab yang mulia. Nasabnya Rasulullah SAW adalah orang-orang mulia, amanah dan bukan penghianat. Salah satu ikhtiar jika ingin mempunyai keturunan yang baik adalah harus menjadi orang baik terlebih dahulu. Karena hampir seluruh orang baik di dunia ini lahir dari ibu yang baik juga.” ujar Ustadz Gende Muda. 

    Ada beberapa poin yang dibahas dalam tausiyah kali ini. Mulai dari betapa menyesalnya manusia sebagai umat Rasulullah yang tidak bersholawat dan tidak meminta kesejahteraan kepada Rasulullah. Padahal nantinya Rasulullah yang akan membela umatnya saat di akherat. Dan juga sunah-sunah yang bisa menjadi ladang pahala yakni melakukan kewajiban sesuai syariat dan menjalani sunnah Nabi Muhammad SAW. Adapun 3 sunah yang bisa menjadi ladang pahala, antara lain: 

    1. Sunnah Qauliyah 

    Berupa ajaran, nasehat, petunjuk hingga tutunan syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Contoh sunnah qauliyyah dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah. Contohnya hadis tentang makan dan minum dimana hendaknya membaca 'Bismillah' (dengan menyebut nama Allah). 

    1. Sunnah Fiiliyyah 

    Tindakan yang dimaksud dalam sunnah ini, termasuk tindakan agama dan duniawi. Sunnah fiiliyyah biasanya berkaitan dengan penjelasan soal ibadah, dan penyelenggaraan hukum Islam. Contoh sunnah fiiliyyah seperti tata cara salat, puasa, haji, sedekah, dan semacamnya. Contoh sunnah fiiliyyah tentang shalat sunnah adalah "Nabi SAW melakukan shalat sejumlah sebelas rakaat. Itu lah doa beliau." dan “Beliau melaksanakan sholat malam sebanyak tiga belas rakaat.”(Hadis riwayat Bukhari). 

    1. Sunnah Taqriyyah 

    Sunnah Taqriyyah meliputi persetujuan Muhammad tentang tindakan para sahabat yang terjadi dalam dua cara yang berbeda. Pertama, ketika Rasulullah diamkan suatu tindakan dan tidak menentangnya. Kedua, ketika Rasulullah menunjukkan kesenangannya dan tersenyum atas tindakan seorang sahabat. 

    Meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menciptakan kehidupan yang lebih tenang dan bahagia, hingga membentuk karakter insan TelkoMedika yang berakhlak, harmonis, serta penuh kejujuran demi kebaikan bersama. Dengan semangat tersebut, kami berharap agar setiap langkah yang diambil tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga nilai-nilai luhur yang dapat menginspirasi banyak orang.

    Salam sehat, TelkoMedika!  

  • MALANG– Sebagai wujud komitmen menghadirkan layanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat dan mitra korporasi, TelkoMedika melalui Klinik THC Malang melaksanakan dua program kesehatan penting pada bulan Agustus 2025. Program ini meliputi Cek Kesehatan Gratis bagi PNS Kota Malang yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, serta Pendampingan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi Peserta Yakes Telkom.

    Program yang dilaksanakan pada Rabu (6/8) ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, Kolesterol, asam urat, serta konsultasi kesehatan dasar yang dibimbing langsung oleh tenaga medis profesional TelkoMedika. Dengan pemeriksaan menyeluruh ini diharapkan PNS Kota Malang dapat lebih memahami kondisi kesehatannya dan segera melakukan tindak lanjut bila ditemukan faktor risiko penyakit.

    Untuk Pendampingan P3K bagi Peserta Yakes Telkom, dilaksanakan pada Rabu (27/8) di Malang. Dalam kegiatan ini, TelkoMedika menugaskan dr. David Rajawali dari Klinik THC Malang sebagai pendamping. Beliau memberikan pembimbingan teknis mengenai dasar teori P3K, teknik penanganan cedera, hingga simulasi penanganan kegawatdaruratan sederhana di lingkungan kerja. Tujuan pendampingan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi.

    Kegiatan kedua ini mendapat sambutan positif. Para PNS Kota Malang merasa terbantu dengan adanya layanan cek kesehatan gratis yang praktis dan cepat, sedangkan peserta Yakes Telkom memperoleh bekal keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. 

    Kami berharap melalui rangkaian program kesehatan ini, TelkoMedika dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kesiapsiagaan mitra korporasi. PNS yang sehat akan mendukung pelayanan publik yang optimal, sedangkan keterampilan P3K yang baik akan meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan ,” ujar Mardiana Riska, PIC kegiatan Cek Kesehatan Gratis TelkoMedika di Klinik THC Malang. 

    Pelatihan P3K bukan hanya tentang teori, tetapi keterampilan nyata yang bisa menyelamatkan nyawa ketika terjadi keadaan darurat. Melalui pendampingan ini kami ingin memastikan setiap peserta Yakes Telkom mampu melakukan tindakan pertolongan pertama secara tepat dan cepat sebelum tenaga medis profesional tiba ,” ujar dr. David Rajawali, perwakilan TelkoMedika dari Klinik THC Malang.

    Dengan terselenggaranya dua program kesehatan ini, TelkoMedika melalui Klinik THC Malang menegaskan komitmennya kepada masyarakat untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang menyeluruh, profesional, dan mudah diakses oleh maupun mitra korporasi. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai institusi, TelkoMedika berharap dapat mendukung peningkatan kualitas kesehatan aparatur negara, kesiapsiagaan tenaga kerja, dan keselamatan masyarakat secara berkelanjutan di Kota Malang dan wilayah sekitarnya.

    Salam sehat, TelkoMedika! 

  • JAKARTA - Pada Kamis, 30 Oktober 2025, TelkoMedika kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Olah Ruh. Dengan mengusung tema “Menggapai Keberkahan dalam Setiap Langkah dan Pekerjaan,” kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dimana karyawan di kantor pusat mengikuti secara langsung, sementara kantor regional melalui Zoom Meeting. Kegiatan Olah Ruh ini diikuti oleh seluruh karyawan TelkoMedika, baik dari kantor pusat maupun regional. 

    Kegiatan dibuka dengan Khotmil Quran sesuai pembagian yang sudah ditentukan oleh masing-masing divisi dipandu oleh salah seorang karyawan TelkoMedika. Suasana penuh khidmat ketika seluruh karyawan melantunkan bacaan ayat suci Al-Quran. Setelah selesai, dilanjutkan dengan tausiyah. 

    Kajian istimewa ini menghadirkan Ust. Ahlan Ismono sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya membangun niat saat bekerja. 

    "Pastinya semua orang merasakan lelah saat bekerja. Lalu, bagaimana supaya lelahnya bisa menjadi ibadah? Itulah pentingnya niat. Ketika berangkat kerja, niatkan karena Allah dan ucapkan bismillah. Insha Allah semua niat akan dicatat sebagai amal baik. Sesungguhnya amal tergantung niatnya. Insha Allah semuanya akan menjadi pahala, karena niat adalah pembeda antara ibadah dan kebiasaan."kata beliau. 

    Menurutnya, ditengah kesibukan yang dihadapi saat ini, sebagai manusia kita harus tetap menyempatkan memberi makan ruh untuk diri sendiri. Tubuh kita terdiri dari jasmani dan rohani, dan keduanya harus "diberi makan" sesuai takarannya masing-masing. Makanan untuk jasmani adalah makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Sedangkan untuk rohani adalah dengan mengikuti kegiatan rohani, ibadah dan berzikir. Kenapa demikian? karena tubuh bisa sakit jika tidak diberi makan jasmani dan rohaninya. Di TelkoMedika, banyak dokter jasmani, namun tidak ada dokter rohani. 

    "Jika menanam padi, maka rumput juga ikut tumbuh. Namun jika menanam rumput, maka padi tidak mungkin ikut tumbuh. Artinya, jika kita mengejar akhirat maka dunia akan ikut. Namun jika kita mengejar dunia, akhirat akan menjauh."tambahnya. 

    Kegiatan Olah Ruh ini menjadi agenda rutin TelkoMedika yang bertujuan tidak hanya sebagai sarana refleksi keagamaan, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan di lingkungan kerja. Salam sehat, TelkoMedika!