• Jakarta, TopBusiness – TelkoMedika merupakan perusahaan penyedia layanan kesehatan (Healthcare Provider) yang memberikan layanan solusi kesehatan untuk Masyarakat - di bawah AdMedika dan Yakes Telkom (Pemegang Saham/Parent). Cakupan usahanya antara lain berupa Klinik, Laboratorium, Apotek, Optik dan Layanan Kesehatan terkait lainnya.

    Kantor TelkoMedika tersebar di tujuh regional : Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Kepulauan Timur Indonesia. Dan saat ini TelkoMedika memiliki 18 Klinik, 26 Apotek & Instalasi Farmasi, 9 Laboratorium, 10 Optik, serta didukung oleh 1.200 mitra provider seperti rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium, optik, dan dokter di seluruh Indonesia.

    Dalam aktivitasnya, TelkoMedika telah menerapkan prinsip dan fungsi GRC yang juga didukung sistem IT (teknologi digital) sebagai enabler secara terintegrasi.  Penerapan GRC juga sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan kepatuhan terhadap regulasi. 

    Perusahaan juga telah memiliki kelengkapan sistem dan infrastruktur untuk mendukung penerapan GRC tersebut. Infrastruktur ini mencakup sistem dan berbagai fasilitas yang membantu perusahaan mengelola tata kelola, risiko, dan kepatuhan secara terintegrasi. Termasuk peraturan pendukung sebagai pedoman pelaksanaannya, baik dari internal maupun eksternal.

    Dalam hal ini, antara lain ada ada Kebijakan GCG, Code of Conduct/Etika Bisnis, Whistle Blower System (WBS), Kebijakan Anti Gratifikasi, serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Dari aspek regulasi, di antaranya Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022 tentang Manajemen Risiko BUMN, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN) : Mengatur prinsip GCG yang wajib diterapkan oleh BUMN, seperti: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran/fairness.

    Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012, tanggal 6 Juli 2012, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022 tentang Manajemen Risiko BUMN.

    Selain pedoman dari pemerintah, Di internal TelkoMedika yang berpedoman menginduk kepada kebijakan Telkom Indonesia, Telkom Metra, AdMedika dan Yakes Telkom sebagai Parent dan Holding, juga telah menerapkan  Keputusan Direksi Telkomedika Nomor : 1834/PS.000/TM-00/2023 tentang Pedoman pengelolaan Good Corporate Governance dan Kebijakan Direksi Nomor : 1405/PS.000/TM-00/2023 tentang Kebijakan Managemen Risiko .

    Perusahaan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasionalnya mematuhi atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terkait implememntasi manajemen risiko (GRC), hal ini dilakukan untuk memudahkan dan membantu Perusahaan mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin timbul dalam operasionalnya secara efektif, baik risiko internal maupun faktor eksternal.  Mengurangi potensi kerugian finansial, hukum, atau reputasi. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi dan komitmen perusahaan untuk beroperasi secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. 

    Demikian beberapa poin penting dalam sesi presentasi dan wawancara penjurian TOP GRC Awards yang disampaikan tim dari TelkoMedika. Di antaranya oleh Dudy Effendi: Senior Advisor Telkomedika, ⁠Ahmad Faishol: GM Corporate Office & Digital, ⁠Kukuh Herdiansyah: Manager Internal Audit, Risk Management & Compliance, serta Mardhiyah Azzahrani (Rani): Manager Corporate Secretary. Sedangkan tim juri penilai terdiri Prof. DR. Wahyudin Zarkasyi (Guru Besar – Universitas Padjadjaran Bandung/UNPAD), Benyamin de Haan (Senior Advisor MSI Group), Wahyu Setiaji (Praktisi Bisnis-Asosiasi Daerah Penghasil Migas/ADPM), yang dimodertori oleh Ahmad Chury (MSI Group).

    Dalam paparannya, ⁠Ahmad Faishol-General Manager Corporate Office & Digital TelkoMedika mengatakan, sebagai bagian dari TelkomGroup yang termasuk dari Danantara dan BUMN, perusahaan juga menerapkan budaya AKHLAK (BUMN) sebagai nilai-nilai utama yang menjadi pedoman bagi seluruh insan perusahaan dalam menjalankan tugas dan aktivitasnya. AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selain AKHLAK, Telkomedika turut menerapkan BISA sebagai Revitalisasi Digital Ways of Working yang diperlukan untuk menjadikan insan Telkom Group tetap relevan dengan perubahan industri sehingga dapat terus bertahan di dalam situasi bisnis yang sangat dinamis yang merupakan singkatan dari Bravery, Integrity, Service Excellence dan Agility.

    Dalam upaya mengoptimalkan penerapan GRC, perusahaan juga membangun budaya sadar risiko bagi semua jajaran di Perusahaan, agar mereka memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang risiko, serta bagaimana risiko tersebut dapat mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan secara keseluruhan. 

    “Menerapkan GRC bukan hanya tentang mengidentifikasi dan mengelola risiko, tetapi juga tentang menciptakan pola pikir dan perilaku yang proaktif dari semua jajaran di Perusahaan. Manajemen memandang bahwa penerapan GRC (Governance, Risk, and Compliance) merupakan komponen penting dalam strategi keberlanjutan perusahaan, karena GRC mendukung terciptanya tata kelola yang transparan, pengelolaan risiko yang adaptif, serta kepatuhan terhadap prinsip, etika dan regulasi Perusahaan untuk memastikan kelangsungan bisnis jangka Panjang,” ujarnya.

    TOP GRC Awards merupakan kegiatan corporate rating (penilaian) dan penghargaan GRC yang tertinggi dan terbesar di Indonesia, serta mengedepankan aspek pembelajaran bersama tentang Tata kelola perusahaan (GCG), Risk Management, dan Compliance Management. Tujuan dari penyelenggaraan TOP GRC Awards ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi GRC Terintegrasi.

    Tema yang diambil tahun ini, Resilience to Sustainability Leading Through GRC. Tema ini diangkat sesuai situasi global saat ini yang dihadapkan pada tantangan kompleks mulai dari perubahan iklim dan kesenjangan sosial hingga ketidakpastian ekonomi. Dengan kondisi seperti ini, keselarasan dan integrasi antara Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (GRC), dengan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) diperlukan untuk memastikan agar bisnis dapat terus tumbuh berkelanjutan.

    TOP GRC Awards 2025 diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka di Indonesia antara lain Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICoPI (Institute Compliance Professional Indonesia), dan PaGi (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia), serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan GCG dan Risk Management.