MALANG– Sebagai wujud komitmen menghadirkan layanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat dan mitra korporasi, TelkoMedika melalui Klinik THC Malang melaksanakan dua program kesehatan penting pada bulan Agustus 2025. Program ini meliputi Cek Kesehatan Gratis bagi PNS Kota Malang yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, serta Pendampingan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi Peserta Yakes Telkom.
Program yang dilaksanakan pada Rabu (6/8) ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, Kolesterol, asam urat, serta konsultasi kesehatan dasar yang dibimbing langsung oleh tenaga medis profesional TelkoMedika. Dengan pemeriksaan menyeluruh ini diharapkan PNS Kota Malang dapat lebih memahami kondisi kesehatannya dan segera melakukan tindak lanjut bila ditemukan faktor risiko penyakit.
Untuk Pendampingan P3K bagi Peserta Yakes Telkom, dilaksanakan pada Rabu (27/8) di Malang. Dalam kegiatan ini, TelkoMedika menugaskan dr. David Rajawali dari Klinik THC Malang sebagai pendamping. Beliau memberikan pembimbingan teknis mengenai dasar teori P3K, teknik penanganan cedera, hingga simulasi penanganan kegawatdaruratan sederhana di lingkungan kerja. Tujuan pendampingan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi.
Kegiatan kedua ini mendapat sambutan positif. Para PNS Kota Malang merasa terbantu dengan adanya layanan cek kesehatan gratis yang praktis dan cepat, sedangkan peserta Yakes Telkom memperoleh bekal keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami berharap melalui rangkaian program kesehatan ini, TelkoMedika dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kesiapsiagaan mitra korporasi. PNS yang sehat akan mendukung pelayanan publik yang optimal, sedangkan keterampilan P3K yang baik akan meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan ,” ujar Mardiana Riska, PIC kegiatan Cek Kesehatan Gratis TelkoMedika di Klinik THC Malang.
“Pelatihan P3K bukan hanya tentang teori, tetapi keterampilan nyata yang bisa menyelamatkan nyawa ketika terjadi keadaan darurat. Melalui pendampingan ini kami ingin memastikan setiap peserta Yakes Telkom mampu melakukan tindakan pertolongan pertama secara tepat dan cepat sebelum tenaga medis profesional tiba ,” ujar dr. David Rajawali, perwakilan TelkoMedika dari Klinik THC Malang.
Dengan terselenggaranya dua program kesehatan ini, TelkoMedika melalui Klinik THC Malang menegaskan komitmennya kepada masyarakat untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang menyeluruh, profesional, dan mudah diakses oleh maupun mitra korporasi. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai institusi, TelkoMedika berharap dapat mendukung peningkatan kualitas kesehatan aparatur negara, kesiapsiagaan tenaga kerja, dan keselamatan masyarakat secara berkelanjutan di Kota Malang dan wilayah sekitarnya.
Salam sehat, TelkoMedika!